Minggu, 16 Oktober 2011

Menangkap basah pembohong

*   Ciri - ciri dan tanda ketika seseorang sedang berbohong :
  • Inkonsisten : Cerita mereka nggak pernah detail? Respon mereka cuma sedikit menjawab pertanyaan kamu? Mereka bisa menjelaskan satu hal sampai tiga kali, tapi versi cerita mereka berbeda-beda? Kalau semua jawabannya "ya" berarti dia telah berbohong
  • Pause and rewind : Kata-katanya selalu diulang dan sering bergumam, seperti "ummm" atau "aaa" untuk mengulur waktu. Jeda waktu tersebut mereka rancang untuk kebohongan. Perubahan nada bicara yang meninggi juga jadi tanda kalau apa yang mereka katakan adalah bohong.
  • Kontak mata : Seseorang yang sedang berbohong sebisa mungkin menghindari kontak mata secara langsung. Saat berbicara, pupil mata mereka membesar dengan pandangan kemana-mana. kadang mereka mengakalinya dengan menggosok- gosok atau mengedipkan mata.
  • Defensive mode on : Menyilangkan kedua tangan atau kaki dan diam seribu bahasa cenderung menunjukan kalau mereka nggak nyaman dan berusaha menutupi sesuatu. Kalau dia sedang dalam posisi berdiri, kakinya akan mengetuk - ngetuk lantai sebagai mana ketidak nyamanan yang dirasakannya (berbohong)
  • A fake smile : Senyuman seorang pembohong kelihatan kaku. Gerak gerik dan mimik wajah mereka terlihat seperti dibuat - buat. Hati - hati, karena mungkin mereka sengaja menyembunyikan sesuatu dibalik senyum palsu tersebut! Coba cek : senyuman yang tulus adalah senyuman yang merebak ke seluruh wajah hingga mengeriputkan mata.
  • Gelisah : Rasa takut ketahuan dan bingung karena harus merancang kebohongan bikin mereka menjadi gelisah. Orang yang berbohong cenderung mengalami peningkatan adrenaline di dalam tubuh merek. Hal ini bisa terlihat dari tangan yang nggak bisa diam (menggaruk atau diayun-ayun), berkeringat, dan sering menelan air liur.



*  4 alasan mengapa seseorang berbohong :

  1. Sopan : ini berkaitan dengan budaya kita sebagai orang timur. Mereka cenderung berbohong demi menjaga perasaan orang lain.
  2. Malu : Rasa malu membuat mereka menyembunyikan keinginannya. Misalnya, Lo malu buat ngakuin kalo lo suka sama seorang cewek di kelas. 
  3. Egois : Demi menjaga nama baik dan ego. mereka rela mengatakan hal yang omong kosong. Yang pasti, hal ini nggak patut ditiru!
  4. Terjebak : Dalam kondisi terjepit. Banyak yang memilih untuk berbohong demi menyelamatkan diri. Biasanya hal ini terjadi pada si pelaku pembuat kesalahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar